Obat Radang Tenggorokan Menggunakan Bahan Alami
Inflamasi/Radang
tenggorokan, penyakit yang satu ini sering dianggap sepele oleh
kebanyakan orang. Akan tetapi, faktanya penyakit radang tenggorokan
tidak bisa dipandang sebelah mata, karena penyakit ini merupakan salah
satu penyakit yang patut di waspadai keberadaannya karena apabila
penyakit ini dibiarkan begitu saja, radang atau infeksi ini bisa
menyebar ke hidung, telinga bahkan ke paru-paru dan jantung yang dapat
menimbulkan penyakit yang baru dan lebih parah. Maka dari itu, bagi anda
yang sedang menderita penyakit radang seperti radang tenggorokan,
segera atasi sedini mungkin penyakit anda dengan obat yang tepat, ampuh
sekaligus aman.
Di sini kami
sebagai agen obat herbal online terbesar dan terpercaya mempunyai
solusi pemilihan obat yang tepat untuk mengatasi masalah peradangan
seperti peradangan yang terjadi di tenggorokan.
~ Kulit buah manggis.
Berdasarkan hasil penelitian, di dalam kulit buah manggis ini
terkandung senyawa xanthone yang merupakan subtansi kimia alami yang
tergolong senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk
mengatasi berbagai penyakit. Salah satu manfaat terbaik dari xanthone
adalah sebagai anti inflamasi/anti peradangan.
Penelitian
xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga kini telah ditemukan
lebih dari 40 jenis xanthone, di antaranya adalah alpha-mangostin dan
gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai
penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan
inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang
menyebabkan inflamasi (peradangan).
Penelitian
lain menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih
baik dari pada obat antiinflamasi (anti radang) lain yang dijual di
pasaran.
~ Daun Sirsak. Salah
satu keajaiban/manfaat dari daun sirsak adalah sebagai antiinflamai
(anti radang). Inflamasi atau peradangan merupakan respon perlindungan
yang dilakukan oleh sel darah putih dan senyawa kimia lain di dalam
tubuh terhadap serangan virus dan bakteri akibat cedera atau kerusakan
jaringan. Sejak berabad-abad yang lalu, daun sirsak telah dimanfaatkan
oleh suku asli Peru untuk mengobati inflamasi dengan cara diminum
seperti the. Hasil penelitian di Brazil pada tahun 2010 menyebutkan
bahwa ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas anti-inflamasi pada
hewan percobaan.
0 comments:
Post a Comment